4 W 1 H – Intisari Pemasaran
Ilmu pemasaran dasar, sebenarnya menjawab 5 pertanyaan ini saja.
WHAT
Apa sih (spesifik) produk atau jasa yang Anda tawarkan?
WHO
Siapa target pasar spesifik Anda?
Semakin detail jawaban Anda, semakin mudah bagi Anda membidiknya. Kecuali Anda berada di lahan yang minim pesaing, silakan melebar. Gunakan saja hukum pareto >> 80% yang Anda bidik, sisanya anggap sebagai bonus.
Misalnya:
- wanita
- usia 25 – 35
- lulusan S1
- tinggal di Jabodetabek
- pengguna city car
- fans Agnes Monica, Tailor Swift
- dst
Semakin spesifik, semakin tajam bidikan Anda, semakin hemat energi dan biaya untuk iklan Anda. “Aim small miss small..”
WHERE
Dimana mereka biasa berkumpul? ‘Mereka’ yang dimaksud adalah target pasar spesifik, tentunya. Bisa jadi di ‘sarang semut’ seperti perumahan tipe 45 dengan harga 300 – 500 juta atau ‘pengundang semut’ seperti indomart, alfamart. Bisa juga cegat di ‘jalur semutnya’. Jalur berangkat atau jalur pulang? Jika mereka juga netizen, mancinglah di ‘tambak’ interest mereka alias akun media sosial si ‘anu’. ‘Where’ bisa banyak tempat berkumpul. Bidiklah dari tambak yang ‘tergemuk’ dahulu.
- perumahan
- kampus
- pabrik
- perkantoran
- franchise ternama
- komunitas
- pangkalan bus
- fanpage
- akun media sosial
- website
- dll
WHY
Kenapa mereka harus beli produk Anda? Berikan setidaknya 5 alasan baik rasional atau emosional yang tak terbantahkan. Jika Anda memiliki kompetitor atau produk pengganti, apa kelebihan produk Anda dibanding lainnya? Sebaiknya bukan karena harga. Karena jika diferensiasi Anda hanya di harga, Anda akan mudah tergerus kompetisi.
HOW
Bagaimana cara mengomunikasikan ke konsumen, sehingga mereka mau membeli? Diskon, promo hanyalah penarik sesaat untuk mencoba. Menanamkan positioning produk Anda di benak mereka adalah tujuan utama Anda.
Pemasaran bukanlah seni mengelabuhi pelanggan, namun memuaskan pelanggan sekaligus menguntungkan perusahaan.
Kalau belum paham, baca perlahan saja. Namanya juga ringkasan 3 SKS. 😀
Semoga bermanfaat.

Komentar