SIAPA AKTORNYA?

12342354_916549715089824_5478829470377204506_n

Nonton film adalah hobi pelepas stres bagi saya. Jenis film action adalah yang paling utama, karena memacu adrenalin. Hanya saja bukan sembarang film action yang sekadar gedebak-gedebuk, tentu yang berkualitas, baik acting ataupun alur ceritanya. Patokan saya memilih film selain sutradara adalah aktor atau pemerannya. Meski aktor diatur oleh sutradara, tapi aktor yang berkarakter, tak akan sembarang menerima kontrak. Karena bagaimanapun aktor juga bisa menolak kalau mereka tak menyukai peran, sutradara atau produsernya.

 

Untuk film barat, aktor favorit saya antara lain: Mel Gibson, Liam Neeson, Tom Cruise, Denzel Washington. Hampir semua film mereka tak terlewatkan oleh saya. Kenapa? Karena emang terbukti jaminan mutu. Mereka tak akan main di sembarang film. Contoh yang kontras adalah Steven Seagal, meski saya suka dengan gaya berkelahinya dan saat awal filmnya ada beberapa yang bagus, namun saat dia mem-produser-i filmnya sendiri, nyaris gak ada yang bermutu acting pemain pendamping ataupun ceritanya. Itu menurut selera saya lho dan dikalibrasi oleh score IMDB.

 

Hingga saat ada film Seagal terbaru, tak merangsang saya untuk menontonnya. Yaahh… palingan ‘garing’ lagi actingnya. Berbeda dengan filmnya Tom Cruise dan aktor yang saya sebutkan, setiap film mereka keluar, gak pikir lama untuk nonton di bioskop. Jarang film mereka yang saya tonton di DVD apalagi nunggu di TV cable.

 

Bayangkan jika nama atau merek Anda adalah jaminan mutu dalam benak pelanggan Anda. Setiap produk/jasa yang Anda luncurkan, gak perlu persuasi atau teknik copywritting berlebih, pelanggan langsung pokoknta beli. Enak kan? Yaa penaakk..! Cukup katakan, “In syaa Allah saya akan merilis produk baru bla bla bla. Bagi yang berminat, silakan pre order”. Gak pakai lama, langsung diserbu. Enak kan?

 

Piye Carane?

Caranya adalah puaskan mereka, jangan kecewakan. Jadikan ‘mulut’ Anda adalah janji jaminan mutu yang terbukti. Tak perlu ‘ngecap’ berlebih, kecuali itulah kenyataannya. Boleh persuasi mereka untuk mencoba (konversi), tapi produknya harus melebihi ekspektasi. Produk yang tak ngangenin atau berdampak kepuasan, akan melemahkan branding Anda. Begitu pula sebaliknya.

 

Saya bersyukur didampingi oleh Chief Technical Officer alias JuTek (Juragan Teknik) di Yukbisnis yang perfeksionis, meski terkadang saya jengkel karena jadwalnya sering mundur demi kesempurnaan program. Dengan menaikkan standarisasi kualitas diatas ekspektasi pelanggan, maka kepuasan dan loyalitas adalah buahnya. Hanya 1 kata yang ingin kami dengar setiap kali merilis suatu produk baru, “WOW…!!!”.

 

Branding bukan dibangun dari tumbal ‘korban’ baru setiap harinya, tapi akumulasi pelanggan loyal yang terus bertambah tiap saatnya. Branding adalah jaminan.

Komentar

About Author

Jaya Setiabudi

Bukan ustad, bukan motivator, juragan ajah.. | Pengarang buku best seller The Power of Kepepet & Kitab AntiBangkut | Pendiri Young Entrepreneur Academy | Owner Yukbisnis.com | Pengusaha dengan jam terbang lebih dari 15 tahun | Contact person: 082121204555

Attachment