KOMENTAR SAYA TENTANG KISAH TAWAN

10399656_939564989454963_7882935515908260683_n

Ironman Indonesia” atau yang serupa:
– Jangan terburu percaya, tapi juga tidak menyangkal. Bisa jadi benar, bisa jadi tidak benar faktanya.
– Menanggapi komentar profesor dari salah satu Universitas ternama tentang ketidakpercayaan temuan Tawan, juga belum tentu benar. Tidak slalu penemuan datang dari para ahli di akademisi. Dan bukan brarti yang tak ditemukan seorang profesor atau para ahli, juga tak dapat ditemukan oleh orang yang seolah ‘awam’.

 

Lantas bagaimana seharusnya?
Nah, ini yang aneh. Kalo penemuan Tawan benar, harusnya bawa saja sang profesor atau salah seorang ahli untuk mengklarifikasi atau mengundang Tawan ke kampusnya untuk bedah teknologi. Investigasi.

Jadi, klarifikasi dugaan  dengan fakta, melalui investigasi.

 

Kenapa saya tak sepenuhnya mempercayai Sang Profesor?

Karena saya pun pernah diragukan oleh salah seorang guru besar pemasaran di universitas negeri. Beliau berkata:
Nonsense kampus you (YEA) bisa create entrepreneur. Entrepreneur is given, not science. Kalo benar you bisa, kenapa program MBA lain diluar yang sudah ternama gak bisa?”

 

Saya balas tantangan beliau seperti ini:

“Prof, MBA teach how to manage the business, not to create the business. We teach how to create the business. Kenapa tidak kita berbicara dan buktikan bersama di panggung? Atau bagaimana jika saya buktikan: berikan 1 siswa Prof yang miskin dan menurut Prof tak punya ‘gift’ sebagai pengusaha, tapi minat jadi pengusaha. Kemudian saya akan didik selama 3 bulan, dan dia akan membuat omzet minimal 50 juta sebulan, tanpa modal sesen pun dari kantongnya?!”.

 

Pas kebetulan di samping profesor tersebut ada siswa yang sedang asistensi dan spontan angkat tangan berkata, “Saya mau Pak..!!”. #jlebb Merah muka Sang Profesor dan langsung hengkang. Sebagai catatan: saya lulusan teknik elektro dari kampus tak terkenal, kecuali terkenal sering ribut. Arogansi gelar dan jabatan, juga keilmuan yang dimiliki, seringkali menutup fakta kemungkinan akan alternatif lain.

 

Yuk Klarifikasi.

Komentar

About Author

Jaya Setiabudi

Bukan ustad, bukan motivator, juragan ajah.. | Pengarang buku best seller The Power of Kepepet & Kitab AntiBangkut | Pendiri Young Entrepreneur Academy | Owner Yukbisnis.com | Pengusaha dengan jam terbang lebih dari 15 tahun | Contact person: 082121204555

Attachment