Bekerja sambil Berbisnis, Bolehkah..?

…jawabnya: Boleh saja, tapi ada aturannya..!

Ayah sekaligus mentor kehidupan saya berpesan,”Saat bekerja, janganlah kamu ‘maling’..

• Maling Waktu
• Maling Fasilitas
• apalagi maling beneran (Duit/Barang).

Itulah rambu-rambu yang harus saya patuhi untuk menjaga Kredibilitas >> ini mahal harganya dan berat nglakoninya. Jika kita tidak sanggup untuk mematuhi rambu-rambu tersebut selama bekerja, ya jangan ‘nyambi’ bisnis.

Bagaimanapun perusahaan yang mempekerjakan kita berhak mendapat Fokus dan Totalitas kita saat jam kerja. Demikian juga jika kita di posisi sebagai pengusaha, tentu tak mau karyawan kita ‘maling’.. Baik fasilitas, waktu ataupun duit.

Maling Fasilitas: Komputer office, telpon, mobil, HP, digunakan untuk menjalankan bisnis ‘sampingan’ Anda.

Maling Waktu: Jam kerja ehh malah prospek orang untuk bisnis Anda. Atau ngurusin bisnis saat jam kantor.

Maling barang/duit >> ini gak usah dijelasin, karena jelas melanggar hukum.

Anda bisa berkata,”Yang penting kan kerjaan beres?” >> Harusnya bukan sekadar beres, tapi excellent, jika hati dan pikiranmu fokus disitu. Waktu mungkin bisa Anda bagi, tapi HATI tak mudah dibagi, ciee…

Jadi, saat waktunya ‘ngaryawan’, ya hatinya berkarya saja. Usai kerja Anda mau jalani bisnis Anda, itu silakan. >> Tapi bisnis Apa yang bisa dikerjakan malam? >> banyak sekali, terutama bisnis online.

“Kalo tetap gak bisa bagi waktu atau hati gimana?” >> Ya pilih saja: fokus bekerja atau resign sekalian..!

HUKUM KARMA: Apa yang Anda lakukan ke perusahaan Anda akan terulang saat Anda punya karyawan nanti. Kalo Anda biasa ‘maling’, ya akan dapat karyawan yangg maling juga. Lagipula kapanpun dan dimana pun Anda berkarya, ‘Argo Kredibilitas’ tetap jalan. Nama baik terus diperhitungkan..

“Emang Mas J gak nyambi saat di astra dulu?” >> Sama sekali tidak! Malahan saya kerja extra Sabtu dan Minggu selama setahun tanpa dibayar lembur. Saat saya memutuskan untuk bisnis, saya memilih frontal untuk keluar kerja, daripada maling waktu atau fasilitas perusahaan.

Seorang karyawan yang Baik dan Produktif, pasti akan menjadi contoh sebagai seorang BOSS yang Baik juga.