REVOLUSI SALURAN DISTRIBUSI

Dalam buku ketiga saya, Buka Langsung Laris (BLL), sudah saya sebutkan ada 9 saluran distribusi dasar, yaitu:

1. Konvensional
2. Franchise
3. Direct Selling
4. MLM
5. Pesan Antar
6. Reseller
7. Dropship
8. Online
9. Affiliate

 

Mengutip dari buku BLL:

“Dari 9 macam distribusi dasar, bisa juga dikembangkan sistem distribusi campuran. Bahkan hampir semua produsen sukses melakukan teknik campuran. Masing-masing saluran memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada yang hanya cocok diterapkan saat awal, tapi tak relevan lagi beberapa saat kemudian. Ada juga yang sangat mahal jika diterapkan diawal, namun mutlak harus diterapkan setelah permintaan melonjak.”

 

Pergerakan saluran distribusi tak berhenti sampai disitu tentunya. Apalagi di Era Disruption, dengan hadirnya Go-Jek dan Waze/Google Map saja sudah mengubah peta distribusi. Bisnis kuliner tak harus punya outlet fisik dan strategis. Makna ‘strategis’ pun bergeser menjadi ‘go-jek-able’ dan ‘waze-able’.

 

Penjualan mobil dan motor bergeser dari showroom ke marketplace; cicilan 24 bulan, 0%, tanpa provisi dan administrasi, BPKB didapat diawal. Titik distribusi emas juga bergeser ke ranah online. Berita ‘perekonomian lesu’ adalah bagi mereka yang tak mau mengikuti perubahan. Bagi UKM yang kreatif, justru saat ini adalah jamannya cari duit gampang. Bukan ekonominya yang lesu, tapi rejekinya yang berpindah tangan.

 

Sejak 2 tahun lalu, saya sudah koar-koar, bahwa kedepan saluran distribusi akan berada di jaringan pergudangan (fulfillment center). Bisa dikatakan saat itu adalah saat matinya saluran disrtibusi konvensional (retail outlet). Bentuk ‘transisinya’ akan menjadi WarehouseStore; gudang yang bisa dikunjungi untuk melihat dan mencoba produk, terutama fashion.

 

Jika teknologi kamar pas augmented sudah booming di Indonesia dan standarisasi size sudah tersolusikan, maka tak diperlukan outlet fisik untuk mencoba sepatu dan pakaian.

 

Saluran Distribusi ke 10
Jaringan Pergudangan + Kurir

Silakan baca tulisan saya terdahulu: “Solusi Logistik UKM”.

https://m.facebook.com/groups/696758007087573?view=permalink&id=1440331756063524

https://m.facebook.com/groups/696758007087573?view=permalink&id=1081717605258276

Kenapa saya ajukan konsep fulfillment center kepada para perusahaan kurir/pengiriman? Karena perpaduan yang pas bagi solusi logistik adalah Jaringan Pergudangan + Kurir, alias One Stop Solution. Simpan + Kemas + Kirim, dalam 1 perusahaan.

 

Intinya akan seperti ini:
1. Brand owner mendesain produk dan melakukan branding.
2. Produksi di outsource ke kluster-kluster produksi (IKM).
3. Barang jadi dikirim dan disimpan di Jaringan Pergudangan, berdasar data penjualan masing-masing kota.
4. Estalase inti di brand[dot]com, stan pameran di marketplace.
5. Trafik disumbang oleh pasukan pemasar internal dan pemasar lepas, seperti dropshipper, affiliate dan marketplace.
6. Saat ada order, fulfillment center yang membereskan packing dan pengantaran.

 

Tanpa Cabang, Tanpa Distribusi Retail..!

Era reseller (simpan stok) akan segera usang. Akan beralih ke dropshipper dan affiliate (publisher). Saya sering mengatakan “Reseller adalah saluran distribusi ‘transisi’, bukan jangka panjang”. Reseller diperlukan diawal, bagi pengusaha pemula.

 

Benefit bagi pengusaha:

Mengubah fix cost menjadi variable cost.
Menghemat biaya pengiriman, karena dikirim dari gudang terdekat.
Selisih biaya tersebut dialokasikan untuk sewa gudang dan pengemasan.
Perusahaan jadi lebih ramping, fokus terhadap mengembangkan produk dan merek.

Seketika saat Yukbisnis mengetahui ada jasa elogistic di Indonesia, langsung kami putuskan untuk menggandengnya. Jadilah ini >> Iruna.Yukbisnis.com

 

Akan tiba suatu masa..
Banyak Mertua Bertanya Kepada Menantunya
“Kamu koq gak pernah keluar rumah, pengangguran ya?”

Kerja hanya di depan laptop,
berseragam kaos dan sarung,
gak punya toko fisik,
gak ada pembeli datang,
gak kelihatan kirim barang,
gak pernah dapat warisan,
tapi berkelimpahan,
bahkan melebihi pelihara Tuyul dan Mbak Yul.

#AnehTapiNyata

Komentar

About Author

Jaya Setiabudi

Bukan ustad, bukan motivator, juragan ajah.. | Pengarang buku best seller The Power of Kepepet & Kitab AntiBangkut | Pendiri Young Entrepreneur Academy | Owner Yukbisnis.com | Pengusaha dengan jam terbang lebih dari 15 tahun | Contact person: 082121204555

Attachment